unia kini tengah berduka. Pasalnya penyanyi papan atas band Dead or Alive, Pete Burns, meninggal dunia karena serangan jantung.
Kematian Celebrity Big Brother itu terjadi hanya beberapa hari
sebelum album kompilasi Sophisticated Boom Box MMXVI rilis pada 28
Oktober mendatang.
Menurut sang manajer, kematian Pete ada berkaitan kuat dengan sesuatu yang pernah dilakukannya sejak 20 tahun lalu.
Seperti dikutip Tribuntravel.com, Rabu (26/10/2016), Pete sudah 300
kali melakukan operasi plastik. Ia berjanji tidak akan berhenti
melakukan operasi bila fisiknya belum sempurna.
Pete sudah melakukan operasi plastik hingga 300 kali
“Jumlah operasi yang sudah saya lakukan mungkin 300. Saya berharap
ketika 80 tahun dan ke surga, Tuhan tidak mengenali saya,” kata Pete
pada awal tahun ini.
Operasi plastik yang dijalani Pete berawal saat hidungnya bermasalah.
Pengobatan yang ia pilih saat itu adalah dengan cara operasi plastik.
Namun setelah operasi bukan hidung sempurna yang ia dapat, justru
kondisi buruk.
Hidungnya berlumuran darah karena ada sesuatu yang tidak beres. Ia
pun terpaksa menjalani berbagai prosedur perbaikan, termasuk augmentasi
bibir.
Tapi lagi-lagi, prosedur ini tidak berhasil. Wajahnya tampak seperti orang cemberut.
Hal ini membuatnya harus mengonsumsi obat-obatan. Ironisnya, hal ini
malah berujung pada kondisinya yang memburuk. Obat-obatan yang ia
konsumsi itu membuat bekuan darahnya meningkat sehingga berdampak pada
jantung dan paru-parunya.
Hingga akhirnya, Pete menghembuskan nafas terakhirnya di usia 57 tahun.
Sumber : http://palingseru.com/109549/artis-ini-akhirnya-meninggal-setelah-mencoba-kelabui-tuhan-ia-sudah-300-kali-melakukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar